Tim

Berawal dari sebuah rasa ingin tahu dan hobi kami berlima sering keluar masuk hutan untuk melihat tempat-tempat yang belum terjamah. Pada bulan April 2013 kami masuk hutan lindung Gamaran, dan pergi ke Air Terjun Nyarai, tempat yang belum terjamah dan memiliki potensi yang luar biasa. Saya (Ritno) besoknya berinisiatif mempromosikan foto-foto Air Terjun Nyarai di media social, dari foto yang saya upload mendapatkan apresiasi dari teman-teman. Silih berganti kami antarkan orang untuk berkunjung ke Nyarai. 

Kami melaporkan rencana kegiatan kepada masyarakat sekitarnya dalam rapat dan menyatakan niat kami untuk mengelola dan mengembangkan Air Terjun Nyarai bersama masyarakat. Seiring berjalannya waktu kami berlima dan masyarakat mengelola wisata ini, tapi belum membentuk kelompok sadar wisata, hanya saja kami membagi tugas, warga bertugas meregistrasi pengunjung, keamanan dan kebersihan, sedangkan kami mengurus manajemen dan administrasi.

            Melihat dari kunjungan masyarakat yang luar biasa, kami mulai membangun organisasi dengan membentuk kelompok sadar wisata, sebelumnya kepengurusan inti sudah terbentuk sebelumnya,  pada saat pembentuk kelompok sadar wisata, warga kami ajak berpartisipasi untuk menduduki posisi seksi bidang. Kami yang dulunya mengurus hanya berlima sekarang pengurus berjumlah 25 orang di tambah dengan pemandu 155 orang sebagai anggota. Dengan komitmen kami menyelamatkan lingkungan, meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan rasa aman dengan nilai luhur budaya.